Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Strategi Dan Ilmu Daging Untuk Para Microstocker

FIAN PANIC Strategi Dan Ilmu Daging Untuk Para Microstocker

Strategi Dan Ilmu Daging Untuk Para Microstocker

#Copas dari grup FB akun Rudolf Iskandar
#Strategi dan Ilmu Daging untuk Para microstocker



Catatan#perjalanan#microstock#2

Salam para microstocker semuanya, selagi menunggu tahun 2018 saya ingin berbagi pengalaman ketika dua setengah tahun pertama saya di Shutterstock. Saya ingat saat itu persaingan belum sebanyak sekarang terutama untuk vector artist. Untuk menambah earning dari bulan pertama ke bulan ke dua sangat mudah, dengan 10 vector pertama saya, earning $4.50 sebulan… tinggal dikali 10 portfolionya, dengan 100 vector, earning menjadi 40 x lipat dalam bulan ke dua.

Saya langsung mengambil kesimpulan seketika itu, berarti kalau 100 portfolios dapat $180… 200 dapat $360… 300 = $540… demikian seterusnya… gampaaang… pikir saya.

Seiring berjalannya waktu… he.. he..he.. ternyata tidak semudah itu. Hubungan antara bertambahnya portfolio tidak linear dengan bertambahnya earning. Earning menurut saya sangat tidak bisa ditebak, kita bisa menambah 500 bahkan 5000 images dalam sebulan tetapi earning kemungkinan tidak bertambah. Sama seperti teori ekonomi “That increasing the supply doesn't automatically increase demand.” (Menambah penawaran / barang tidak berarti menambah permintaan).

Berdasarkan pengalaman pribadi ini, saya mencatat beberapa point untuk menambah earning:

Demand
Ciptakan demand sendiri, demand dapat berupa gaya design yang unik atau tema2 yg masih jarang ada. Kalau saya belum bisa menciptakan demand sendiri, saya akan mengikuti demand yang sedang trend saat itu, tetapi dibuat dengan gaya yang berbeda dan unik. Demand yg abadi menurut saya: business, family activities, lifestyle dan seasonal events.

Marketability
Saya pelajari marketability portfolio saya, biasanya 3 bulan sekali saya akan review portfolio saya. Untuk review ini dapat kita lihat di m-rank.net (website yang sangat membantu untuk review portfolio kita di shutterstock). Untuk mempermudah review biasanya saya memasukkan images yg berhubungan ke dalam satu kategori atau set yg disediakan di catalog manager shutterstock. Dengan adanya “set” feature ini kita dipermudah melihat mana kategori yg berhasil mana yg tidak. Di m-rank.net saya juga dapat memantau rank saya, walaupun rank tidak menentukan besarnya earning tetapi paling tidak dapat menjadi arahan saya berjalan di jalan yang benar.

Experiment
Saya selalu melakukan percobaan untuk menentukan tema mana yg akan sukses mana yang tidak. Biasanya saya akan membuat 20 gambar utk setiap tema dan melihatnya selama 1 bulan, kalau marketability-nya tidak masuk, saatnya untuk stop dan mencari tema lain, sehingga saya tidak menembak angin. Kalau temanya sukses saya akan lanjutkan sampai mencapai “product maturity” baru beralih ke tema lain.

Feed The Beast
Seperti para microstocker2 besar katakan “You have to keep feeding the beast”... microstock itu seperti monster kelaparan yg tidak pernah kenyang, saat kita mulai berhenti upload, saat itu pula earning kita akan menurun, jarang sekali ada (bisa dihitung jari) microstocker yang bisa mempertahankan marketability-nya hanya dengan 300 images tanpa meng-upload images baru selanjutnya. Kalau saya pribadi, saya mengurutkan dari yg paling penting di microstock adalah: quantity, tema, quality atau eksekusi. Jadi upload… upload… upload!

Sekian dulu, sudah mau tahun baru…. Nanti lanjut lagi…. Keep feeding the beast…. Happy New Year

Keyword Terkait:
cara menjadi kontributor shutterstock, cara upload di shutterstock, cara daftar shutterstock tanpa paspor, cara menjadi kontributor istockphoto, forum microstock indonesia, cara mendapatkan uang di shutterstock, penghasilan dari shutterstock, bisnis microstock,

Post a Comment for "Strategi Dan Ilmu Daging Untuk Para Microstocker"